Pages

Monday, August 27, 2018

2018, Penjualan Sritex Ditargetkan Tembus USD1 Miliar

PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk. Dok:Perusahaan.

Jakarta: Perusahaan tekstil terintegrasi PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk tetap menunjukkan kinerja yang kuat di tengah situasi perekonomian global yang tidak menentu. Semester I-2018 penjualan kotor perseroan tercatat sebesar USD544 juta atau meningkat sebesar 35,60 persen dibanding semester pertama 2017.

"Laba bersih tercatat sebesar ISD56,3 juta atau meningkat pesat sebesar 67,6 persen secara year on year," ujar Direktur Keuangan Sritex Allan Moran Severinno dalam paparan publik Investor Summit 2018 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 27 Agustus 2018.

Pertumbuhan kuat dan berkelanjutan tersebut didukung oleh penerapan strategi dari manajemen. Perseroan telah mengakuisisi dua perusahaan tekstil yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries yang bergerak dalam usaha pemintalan benang.

"Perusahaan juga meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan utilisasi produksi, penghematan biaya, meningkatkan eflsiensi produksi, memperluas diversifikasi produk serta memperluas jaringan pelanggan. Untuk 2018 ini, kami menargetkan penjualan bertumbuh sekitar 35 persen sehingga total penjualan kami di 2018 akan melebihi angka USD1 miliar," ujarnya.

Ia merinci kapasitas produksi Sritex saat ini untuk benang (spinning) adalah 1,15 juta bales/tahun, penenunan (weaving) sebesar 180 juta meter/tahun, kain jadi (finishing) sebesar 240 juta yard/tahun dan apparel (garment) sebesar 30 juta potong/tahun.

Saat ini tingkat utilisasi produksi untuk masing-masing segmen sebagai berikut: Spinning 92 persen, weaving 86 persen, ginishing 82 persen dan Garment 95 persen. Perseroan optimistis dapat mencapai target penjualan maupun target laba bersih terbantu dengan terns diterapkannya teknologi industri 4.0 agar proses bisa terus dikompres dan dipercepat.

(SAW)


Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/bursa/Obzdre1K-2018-penjualan-sritex-ditargetkan-tembus-usd1-miliar

No comments:

Post a Comment