Jakarta: Chief dengan Mission (CdM) kontingen Indonesia, Syafruddin, berharap prestasi yang telah dibuat di Asian Games 2018 terus berlanjut hingga 2020. Pasalnya, usai ini kontingen Indonesia akan mengikuti SEA Games 2019 Manila dan puncaknya di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, kontingen Indonesia berhasil melampaui target yang diusung pemerintah. Indonesia yang diprediksi finis 10 besar, justru mampu bercokol di posisi empat besar klasemen akhir.
Kontingen Indonesia pun mampu mencetak rekor medali emas terbanyak dengan torehan 31 medali. Serta 24 perak dan 43 perunggu yang menggenapkan total kesekuluruhan medali sebanyak 98 keping.Baca: Indonesia Kandidat Kuat Tuan Rumah Olimpiade 2032
"Saya minta prestasi ini dipertahankan. Karena ada dua ajang terdekat yang akan dihadapi, yakni SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang," kata Syafruddin saat acara perpisahan dengan kontingen Indonesia di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Minggu (2/9).
Pada acara tersebut, Sjafruddin sekaligus mengumumkan berakhirnya tugas sebagai CdM. Pria yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) itu mengatakan akan mengembalikan kontingen Indonesia kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca: SUGBK Diguyur Hujan, Antrean Masuk Tetap Padat
Sementara, atlet pencak silat peraih emas Asian Games 2018, Hanifan menanggapi optimistis harapan Syafruddin. Ia bertekad mempertahankan prestasi di event selanjutnya.
"Insya Allah kami optimistis bisa mempertahankan dan menjadi lebih baik di tingkat dunia," ungkap Hanifan.
Video: Masyarakat Antusias Jelang Penutupan Asian Games 2018
(PAT)
No comments:
Post a Comment