Bunga dan surat diletakkan di depan kantor John McCain di Arizona. (Foto: AFP)
Washington: Sebelum meninggal, Senator John McCain menulis sebuah surat perpisahan. Ia meninggal dunia akibat kanker otak pada 25 Agustus 2018, pukul 16.28 waktu setempat.
Ia akan dimakamkan pada 2 September mendatang di Akademi Angkatan Laut AS dekat Annapolis. Berikut ucapan perpisahan dari McCain untuk Amerika seperti dikutip dari CNN.
"Rekan-rekan saya, warga Amerika, khususnya warga Arizona, terima kasih atas hak istimewa yang diberikan kepada saya untuk melayani Anda semua. Untuk kehidupan yang bermanfaat dan mengizinkan saya memakai seragam prajurit militer."
"Saya telah sekuat tenaga melayani negara kita dengan terhormat. Saya pasti membuat kesalahan, tetapi cinta saya untuk Amerika, selalu ada."
"Saya sering mengamati bahwa saya adalah orang paling beruntung di dunia. Saya merasa seperti itu bahkan di saat terakhir saya menikmati hidup. Saya mencintai hidup saya. Semuanya. Saya punya pengalaman, petualangan dan persahabatan."
"Untuk keluarga saya, tidak ada yang dapat saya banggakan lagi kecuali mereka."
"Untuk Amerika, saya masih berutang banyak untuk negeri ini. Untuk kebebasan, persamaan hak, keadilan, kebahagiaan warga Amerika. Kita adalah bangsa yang besar. Kita diberkati. Kita harus mewujudkan cita-cita Amerika yang berdemokrasi."
"Kita adalah 352 juta orang yang memiliki prinsip dan selalu memiliki kesamaan daripada perbedaan. Saling memberi dan berjuang untuk negara. Warga Amerika akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya."
"Sepuluh tahun lalu, saya memiliki hak istimewa untuk mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden. Saya ingin berpisah dengan dengan iman yang tulus kepada orang-orang Amerika."
"Jangan putus asa dari kesulitan kita saat ini. Tetap percaya dalam janji Amerika. Warga Amerika tidak pernah menyerah. Kita tidak pernah sembunyi dari sejarah. Kita membuat sejarah. Tuhan memberkati Anda dan Tuhan memberkati Amerika."
(WIL)
No comments:
Post a Comment