Ilustrasi. (FOTO: AFP)
Beijing: Bank sentral Tiongkok pada Jumat waktu setempat menyuntikkan 149 miliar yuan (USD21,7 miliar) ke pasar melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) untuk mempertahankan likuiditas yang cukup.
Melansir Xinhua, Sabtu, 25 Agustus 2018, dana tersebut akan jatuh tempo dalam satu tahun dengan tingkat bunga 3,3 persen, tidak berubah dari operasi sebelumnya, demikian seperti disampaikan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) dalam situsnya.
Alat MLF diperkenalkan pada 2014 untuk membantu bank komersial dan kebijakan menjaga likuiditas dengan memungkinkan mereka untuk meminjam dari bank sentral menggunakan sekuritas sebagai jaminan.
Tidak ada operasi pasar terbuka lainnya yang dilakukan pada perdagangan Jumat waktu setempat.
PBOC akan membuat kebijakan lebih berorientasi ke depan, fleksibel dan efektif, mempertahankan kontrol yang tepat atas pasokan uang, serta menjaga likuiditas pada tingkat yang wajar dan berlimpah, menurut laporan triwulanan yang dirilis awal bulan ini.
"Kebijakan moneter Tiongkok yang prudent akan tetap netral dan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar," kata laporan itu.
(AHL)
No comments:
Post a Comment