Jakarta: Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) tahun ini kembali digelar. Pada perhelatan tahun ini, Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) memberikan penghargaan kepada sejumlah insan musisi Indonesia yang telah berkarya dan memberikan kontribusi nyata untuk khasanah musik Indonesia.
Tema besar Satu Musik Indonesia diambil sebagai bentuk seruan tidak ada lagi perbedaan dalam industri musik. Baik itu istilah lampau seperti mainstream dan sidestream atau major dan indie.
Menurut Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia Dwiki Dharmawan, tema dengan tagar #SatuMusikIndonesia dirasa tepat untuk menggambarkan situasi dinamis musik Indonesia era sekarang. "Apalagi di tengah situasi politik Indonesia yang memanas jelang Pilpres, musik menjadi instrumen yang tepat untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat. Dari dunia musik, masyarakat bisa belajar bagaimana tetap menyatukan energi positif di tengah perbedaan yang ada," kata Dwiki dalam keterangan resmi, Jumat, 31 Agustus 2018.
Dalam keterangan pers kepada Medcom.id, sebanyak 1917 karya telah terdaftar dalam periode 1 Juli 2017 hingga 30 Juni 2018. Angka ini meningkat pesat dibanding tahun lalu yaitu 1071 karya.
Proses seleksi karya melalui tahap penyaringan seperti Sidang Kategorisasi, yaitu menempatkan semua lagu dalam kategori sesuai genre musik. Anggota Reguler dan Anggota Swara kemudian dikurasi secara kompeten untuk menentukan calon nominasi. Dalam hal ini, Anggota Reguler memiliki hak menentukan para calon nominasi. Sementara Anggota Swara adalah peserta yaitu para pelaku industri musik seperti komposer, produser, penata musik yang dipilih berdasarkan seleksi ketat. Sebab, selain dapat menentukan para calon nominasi, mereka juga berhak menentukan calon penerima penghargaan AMI.
Alur proses dan kategorisasi ini dapat memudahkan dalam pengamatan perkembangan tren musik saat ini. Pada periode sekarang, di luar dari genre umum pop, hip hop, dance, elektronik, folk dan alternatif disebut memperoleh entry yang cukup tinggi.
Proses itu kemudian berlanjut pada Public Auditor dan akan diumumkan secara langsung pada Malam Puncak AMI Awards.
Selain terlibat dalam proses seleksi AMI Awards 2018, Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) mengadakan acara sosilasisasi bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) Indonesia menggelar acara Musikologi Series. Acara ini dikemas dalam bentuk konferensi musik dengan program edukasi dari para ahli dan praktisi industri musik kepada insan musik untuk menambah wawasan baru terkait industri musik. Ini merupakan bentuk coaching clinic yang berhubungan dengan industri musik dan berlangsung di dua kota yaitu Yogyakarta dan Palembang. Animoa tinggi masyarakat akan acara ini membuat gelaran ditambah di dua kota lagi yaitu Ambon dan Medan.
Malam Penganugerahan AMI Awards ke-21 akan dihelat pada 26 September 2018.
(ASA)
No comments:
Post a Comment